Suatu hal yang sangat disayangkan adalah sikap sebagian kaum muslimin yang mengaku salafi menganggap bahwa Sayyid Qutb adalah ahlul bid'ah yang sangat sesat, sehingga tidak ada kebaikan sedikitpun pada dirinya, begitupun para pengikutnya. Akhirnya Sayid Qutb mereka dijadikan sebagai ukuran dalam wala' wal baro', sehingga siapapun dan apapun yang berkaitan dengan sayid qutb, baik itu kitab-kitab karangannya maupun para pengikutnya maka harus dijauhi dan dibenci, tanpa memandang kebaikan yang masih melekat padanya.* benarkah sikap seperti ini? mari kita perhatikan perkataan Syeikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, yang mana beliau pernah mendapatkan pertanyaan sebagai berikut, “Samahahatusy Syaikh, apa prinsip-prinsip akidah yang dianut oleh penulis kitab Fi Zhilal Al Qur’an (Sayyid Qutb)? Apakah buku tersebut bisa dijadikan rujukan untuk menafsirkan Al Qur’an?” Jawaban beliau adalah sebagai berikut: Aku tidak memiliki hasrat untuk membaca buku tersebut. Aku yakin kitab-kitab
Memurnikan pemahaman Islam di Masyarakat