Skip to main content

Posts

Showing posts from January 13, 2011

Budaya Membaca, Budaya Islam

Kapan terakhir kali Anda mendengar seorang Muslim memenangkan hadiah Nobel dalam bidang ilmu pengetahuan dan kedokteran? Bagaimana dengan publikasi ilmiah? Sayang sekali, Anda tidak akan menemukan banyak nama kaum Muslim dalam bidang ilmu pengetahuan dan makalah-makalah ilmiah. Apa yang kurang? Alasan apa yang kita miliki? Andalah yang bisa menjawabnya. I. Pendahuluan Sebuah publikasi yang baru saja diterbitkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menanggapi pembangunan di wilayah Arab mengemukakan bahwa dunia Arab yang terdiri dari 22 negara hanya mampu menerjemahkan 330 buku per tahun. Angka itu sangat menyedihkan karena hanya seperlima dari jumlah buku-buku yang mampu diterjemahkan oleh sebuah negara kecil seperti Yunani dalam setahunnya! Bahkan Spanyol mampu menerjemahkan rata-rata 100.000 buku setiap tahunnya. Mengapa ada alergi atau keengganan untuk membaca dan menerjemahkan ilmu yang asal-muasalnya berasal dari nenek moyang kita sendiri (Islam)? Padahal upaya utama untuk mendap

Budaya Menulis

Menulis adalah bagian dari media berekspresi. Seseorang menulis karena ingin menuangkan ide yang telah menumpuk dalam pikirannya. Banyak orang tertarik dalam bidang tulis-menulis salah satunya ingin menjadi seseorang yang dikenal. Terlepas dari hal itu, menulis adalah suatu kegiatan positif yang mendayagunakan kata-kata. Seseorang yang tidak dapat menuangkan ide-ide secara lisan dapat mengungkapkannya melalui tulisan. Dengan menulis, seorang seperti membenamkan diri dalam proses kreatif. Karena ketika menulis, itu berarti seseorang tersebut menciptakan sesuatu, yang juga berarti melontarkan pertanyaan-pertanyaan, mengalami keraguan dan kebingungan, sampai akhirnya menemukan pemecahan. Dan ketika proses kreatif tersebut semakin dilatih, seseorang akan semakin mudah untuk mengalihkan keahliannya kepada bidang lain yang juga membutuhkan solusi kreatif. Mengingat banyaknya manfaat kegiatan menulis, budaya menulis tentu perlu ditumbuhkembangkan. Namun untuk menumbuhkan kebudayaan tersebut h