Potret Kampus Islam di Indonesia Di Indonesia, tidak jarang kita menemukan mahasiswi yang mengaku dirinya Muslim namun berpakaian tidak sesuai dengan syariat. Berpakaian ketat dan transparan hingga nampak aurat dan lekuk tubuhnya. Cara mereka berpakaian tidak beda dengan pakaian non Muslim. Ada pula mahasiswa pria berambut gondrong, memakai gelang/kalung, celana jean compang-camping dan awut-awutan , (maaf) mungkin sulit bagi masyarakat umum membedakan mana antara mahasiswa dan penampilan preman. Bukan rahasia, pergaulan bebas mewarnai kehidupan di kampus, termasuk kampus di Perguruan Tinggi Islam. Di kantin, taman, tempat parkir, menjadi tempat pacaran dan khalwat. Tak sedikit berlanjut kasus mesum (zina). Tentu saja, ini akibat percampuran (ikhtilath) antara laki-laki dan perempuan. Hubungan akrab antara laki-laki dan perempuan dianggap suatu hal yang wajar. Bahkan mereka tidak merasa malu dan canggung berboncengan mesra dengan lawan jenisnya yang bukan muhrim dengan
Memurnikan pemahaman Islam di Masyarakat