Skip to main content

Posts

Showing posts from March 22, 2012

Karena Curang, 30 SMA Didepak Dari Undangan SNMPTN 2012

DAKWAH AHLUSSUNNAH, JAKARTA - Pendidikan di Negri ini memang tidak terlalu mementingkan Kejujuran. Terbukti Hingga usai masa pendaftaran, tercatat sedikitnya 30 sekolah terindikasi curang pada Jalur Undangan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012. Sekretaris Panitia Pusat SNMPTN Jalur Undangan Sugeng P Harianto menyatakan, panitia SNMPTN telah mendiskualifikasi sekolah-sekolah yang terindikasi curang tersebut. Panitia, kata rektor Universitas Lampung (Unila) itu, tidak akan memproses data mereka dalam SNMPTN undangan tahun ini. "Semua rektor, termasuk Unila, menolak data dari sekolah yang selama proses pendaftaran SNMPTN Jalur Undangan terpantau mengutak-atik data siswa mereka. Sekolah mereka akan kami blacklist. Paling tidak untuk dua tahun mendatang," kata Sugeng seperti dinukil dari situs Unila, dan situs Okezone.com Kamis (22/3/2012). Meski begitu, panitia pusat tidak akan mengungkap identitas sekolah yang terindikasi curang tersebut. Panitia SNMPTN

PBNU Serukan Masyarakat Tiru "Artis Penyembah Setan" Lady Gaga

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Slamet Effendy Yusuf memang aneh, dia menyarankan pada penonton konser Lady GaGa nantinya bisa meniru hal-hal positif dari sang diva, dan meninggalkan tampilan negatif yang selama ini dipertontonkan dalam konsernya di berbagai negara. "Kalau mau meniru, tiru bagaimana dia menjadi penyanyi handal, pencipta lagu hebat, dancer berkelas dan pemain drama yang layak dikagumi. Jangan ditiru bagaimana dia berpakaian," katanya. Slamet menilai tidak perlu ada penolakan, terlebih mengharamkan, terhadap diva pop Lady GaGa yang akan menggelar konsernya di Jakarta, Juni mendatang. Masyarakat sudah sangat dewasa yang bisa memilih antara benar dan salah. "Yang menonton pastinya juga orang-orang yang bisa berpikir dewasa, mana yang baik dan buruk pastinya bisa dibedakan," katanya. Sebelumnya, Ketua MUI KH Cholil Ridwan menyatakan, menonton konser Lady GaGa haram. "Haram hukumnya. Tiket yang sudah dibeli segera dikembalikan. Dia (Lady

Mutiara Sya'ir : Bangkitkan Jiwamu Fata ! (lirik)

Bangunan kokoh itu telah runtuh, Fata Dalam sebuah gempa mengguncang alam semesta Gempa berdarah penuh derita Bendera perkasa itu telah tecabik dan ternista Para punggawa telah gugur tersungkur Puing-puing berserakan di mana-mana Umatmu terkapar berlumur darah bermandi air mata Bangunan itu takkan pernah berdiri kembali, Fata Bendera itu takkan pernah berkibar kembali Umatmu Fata… umatmu akan menimba derita sampai akhir masa Bila kau Fata… bila kau tak bangkit berjuang Bila Kau tetap ragu dan bimbang Apa yang kau ragukan Fata? Mengapa kau masih termangu? Aku tahu kau di simpang jalan Antara kemilau dunia dan cinta juang Kemilau itu akan padam, Fata Akan padam tak lama lagi Bahkan kau pun akan padam, Fata Tetapi sejarah juang akan kekal menjadi anak tangga menuju surga (mmm…. ) Kau bergumam? Ada apa, Fata? Bisikan…? Oh ya… oh ya aku tahu sekali bisikan itu Selalu mendesir di dalam hati Masa depan, anak-anak, keluarga, miskin di hari tua Oh tak ada habisnya Jangan hiraukan bisikkan itu,

Mutiara Sya'ir : Sampai Kapan (lirik)

Sampai kapan kita menantang Sampai kapan kita membangkang Aurat kelihatan di sepanjang jalan Wanita dandan untuk dijajan Hukum Alloh tak dihiraukan Meminum miras Tak pernah puas Harta panas dimakan buas Hukum Alloh tak dihiraukan Layar kaca sepanjang malam Acara kelam tak pernah padam Di syahwat hitam kita tenggelam Hukum Alloh tak dihiraukan Miskin dan fakir Tak pernah terpikir Uang membanjir Bertambah kikir Hukum Alloh tak dihiraukan Sihir terus mendupa Syirik merajalela Santet menebar petaka Semua diam seribu bahasa Hukum Alloh tak dihiraukan Muda mudi membaur diri Bersunyi-sunyi di kamar nan keji Belum nikah sudah berbayi Hukum Alloh tak dihiraukan Terjangan samudera Dan goyangan gempa Seakan tanda Murka Sang Pencipta Tapi kita… kita sebagai manusia telah buta Bencana demi bencana… terus melanda Memakan harta, menelan jiwa Tapi kita terus durhaka Hei… Apa yang kau tunggu Kita harus bersatu Negri kita harus disapu Bila kau terus termangu, kita semua kan tersapu By : Fajri FM