Skip to main content

Posts

Showing posts from March 30, 2012

SMS Merah Jambu

"Kriiiiiiiiiiiiiiiiing......Kriiiiiiiing..." nada ringtone keluar dari mulut speaker HP, suara yang cukup nyaring itu membuat sang pemiliknya terbangun pada kegelapan malam. Mata yang "ceper" masih tampak di wajahnya... "Siapa yang sms malam-malam begini sih...?" Pikirnya. Namun sejurus kemudian, seperti baru menemukan barang yang telah lama hilang, si akhwat pemilik HP itu segera mengecek sms yang baru masuk. Dengan mata yang berkaca-kaca ia membaca... "Tetap istiqomah ukhti... selamat belajar... tetap berjuang. Semoga Alloh menyertai anti." Sender: Ikhwan +6813999XXX Bibir yang tadinya terkatup, tiba-tiba merekah merah. Senyum timbul dari cakrawalanya dengan malu-malu. Malam yang membekap dengan dinginnya tiba-tiba menghangat. Seakan ada bara menyelusup dada dan membuat jantung berdegup lebih cepat. Pikirannya pun sekejap bertanya, "Ada apa?" , "Sungguh, bukan apa-apa. Aku hanya senang karena ada saudara yang menyemangatiku.

Kenaikan BBM Ditunda 6 Bulan

Dakwah Ahlussunnah - Rapat paripurna DPR RI, Sabtu dinihari (31/3), di Jakarta, akhirnya menyepakati penundaan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, paling tidak selama enam bulan ke depan. Hal ini diputuskan melalui voting yang alot. Dalam tayangan Metro TV, DPR akhirnya menyepakati penambahan ayat 6a dalam Pasal 7 ayat 6 Undang-undang APBN 2012, yang melarang pemerintah menaikkan harga BBM. Dalam pasal tersebut, pemerintah dimungkinkan untuk menaikkan atau menurunkan harga bahan bakar minyak bila harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) dalam kurun waktu enam bulan mengalami kenaikan atau penurunan hingga lebih dari 15 persen, dari asumsi APBN-P 2012, sebesar 105 dolar AS per barel. Artinya, pemerintah tak bisa menaikkan harga bahan bakar saat ini, karena rata-rata harga minyak mentah Indonesia dalam enam bulan terakhir belum mencapai 120,75 dolar per barel. Opsi kedua ini disetujui oleh 356 anggota. Sedangkan opsi pertama (tak mau menambah ayat 6a) hanya dipilih

Ingin Bejilbab Tapi Dilarang Orang tua

Penanya : Fitri Assalamualaikum Saya ingin mengajukan pertanyaan, saya ingin menggenakan jilbab tetapi orangtua saya melarangnya. Bagaimana cara saya menyakinkan orang tua saya? Sementara saya juga harus menjadi taat? Jawab : Waalaikum salam Saudari Fitri yang dirahmati Allah. Alhamdulillah Allah telah membukakan hati anda untuk mulai menggunakan jilbab, untuk menyempurnakan diri anda sebagai seorang muslimah. Semoga Allah memberikan kekuatan kepada anda Setiap orang yang berkeinginan untuk menyempurnakan imannya, selalu dihadapkan dengan ujian-ujian. Kadang ujian itu muncul dari dalam diri kita, seperti nafsu kita yang merasa malu atau berat melakukannya dan bisikan syaithan yang selalu memandang ketaatan kepada Allah itu sebagai kesulitan. Ujian juga datang dari luar diri kita, seperti dari orang-orang yang ada di sekitar kita yang tidak menginginkannya; seperti misalnya: orang tua, suami, atasan atau teman-teman sejawat kita. Adapun terhadap orang tua anda yang saat ini masih belum