Alhamdulillah.. Hari ini
gajian...
Gajian memang hari yang paling ditunggu-tunggu oleh semua pegawai. Namun, baru beberapa hari gajian, tak terasa uang sudah habis. Pernahkah Anda merasa demikian? Tentu saja.
Gajian memang hari yang paling ditunggu-tunggu oleh semua pegawai. Namun, baru beberapa hari gajian, tak terasa uang sudah habis. Pernahkah Anda merasa demikian? Tentu saja.
Mungkin banyak dari Anda yang
bertanya-tanya ke mana uang tersebut melayang. Tanpa disadari, Anda sering
melakukan hal-hal yang dianggap sepele dan membuat gaji cepat habis. Hal seperti apakah
itu? hal ini lah penyebabnya.
1. Beli Makanan Tambahan atau
cemilan
Makanan adalah kebutuhan pokok dalam kehidupan, sehingga jika tak makan manusia akan sakit dan mati. Jika anda punya uang maka belanjakan uang anda untuk membeli makanan sebelum membeli yang lain, namun makanan yang dimaksud adalah makanan pokok ya, bukan cemilan.
Cemilan adalah makanan ringan yang tidak mengenyangkan, namun harga yang harus Anda bayar tak jauh beda dengan harga makanan pokok.
Pembelian camilan yang terlalu sering juga akan menguras uang di dompet Anda. Apalagi jika membelinya dalam jumlah yang banyak.
Makanan adalah kebutuhan pokok dalam kehidupan, sehingga jika tak makan manusia akan sakit dan mati. Jika anda punya uang maka belanjakan uang anda untuk membeli makanan sebelum membeli yang lain, namun makanan yang dimaksud adalah makanan pokok ya, bukan cemilan.
Cemilan adalah makanan ringan yang tidak mengenyangkan, namun harga yang harus Anda bayar tak jauh beda dengan harga makanan pokok.
Pembelian camilan yang terlalu sering juga akan menguras uang di dompet Anda. Apalagi jika membelinya dalam jumlah yang banyak.
2. Sering Ke Minimarket
Minimarket kini menjamur sampai ke desa-desa, dan tentu saja dengan berbagai fasilitas yang menjadi daya tarik masyarakat, tempatnya nyaman, ber AC dan semua kebutuhan tersedia dengan lengkap, sehingga tak sedikit orang yang gemar berlama-lama di dalamnya.
Namun jika Anda tidak hati-hati bisa jadi anda terpancing untuk membeli barang yang sebenarnya tidak anda butuhkan. Hal ini dikarenakan barang yang tak anda butuhkan itu terpajang dengan baik dan menarik di rak-rak mereka. Sehingga jika tak berpikir panjang maka barang sekunder atau tersier tersebut langsung masuk ke keranjang belanjaan Anda. Padahal sebenarnya tujuan anda ke minimarket bukan untuk membeli itu.
Jika gaji anda besar mungkin tak masalah, namun bagaimana jika gaji anda hanya pas-pasan. Jika salah perhitungan, maka uang akan cepat habis.
3. Tidak berkah.
Nah inilah yang paling disepelekan padahal ini paling penting.
Apakah rezeki yang berkah itu? Rezeki yang berkah adalah rezeki yang bertambah dan mengandung manfaat dan kebaikan di dalamnya. Sementara rezeki yang tidak berkah adalah sebaliknya, bertambah tapi tidak memiliki manfaat atau kebaikan di dalamnya seperti berikut ini :
a. Sering hilang, (entah itu dicuri, jatuh di jalan, lupa naruh dan lain-lain)
b. Membawa musibah, baik itu kecelakaan, mengalami penyakit dan sejenisnya.
c. Ditipu orang lain.
Minimarket kini menjamur sampai ke desa-desa, dan tentu saja dengan berbagai fasilitas yang menjadi daya tarik masyarakat, tempatnya nyaman, ber AC dan semua kebutuhan tersedia dengan lengkap, sehingga tak sedikit orang yang gemar berlama-lama di dalamnya.
Namun jika Anda tidak hati-hati bisa jadi anda terpancing untuk membeli barang yang sebenarnya tidak anda butuhkan. Hal ini dikarenakan barang yang tak anda butuhkan itu terpajang dengan baik dan menarik di rak-rak mereka. Sehingga jika tak berpikir panjang maka barang sekunder atau tersier tersebut langsung masuk ke keranjang belanjaan Anda. Padahal sebenarnya tujuan anda ke minimarket bukan untuk membeli itu.
Jika gaji anda besar mungkin tak masalah, namun bagaimana jika gaji anda hanya pas-pasan. Jika salah perhitungan, maka uang akan cepat habis.
3. Tidak berkah.
Nah inilah yang paling disepelekan padahal ini paling penting.
Apakah rezeki yang berkah itu? Rezeki yang berkah adalah rezeki yang bertambah dan mengandung manfaat dan kebaikan di dalamnya. Sementara rezeki yang tidak berkah adalah sebaliknya, bertambah tapi tidak memiliki manfaat atau kebaikan di dalamnya seperti berikut ini :
a. Sering hilang, (entah itu dicuri, jatuh di jalan, lupa naruh dan lain-lain)
b. Membawa musibah, baik itu kecelakaan, mengalami penyakit dan sejenisnya.
c. Ditipu orang lain.
Bagaimana caranya agar
uang anda berkah?
a. Carilah rezeki yang
halal, jangan mencuri, menipu dan cara-cara haram lainnya
b. Bersyukurlah kepada
Alloh setiap kali mendapatkan rezeki
c. Sisihkan sebagian
rezeki untuk berinfaq di jalan Alloh, bersedekah dan membantu kerabat (jangan
pelit)
Rosululloh bersabda : “Sedekah
tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim)
Alloh berfirman : “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Alloh adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Alloh Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Baqoroh: 261)
Alloh berfirman : “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Alloh adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Alloh Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Baqoroh: 261)
d. Gunakan harta untuk
hal-hal yang bermanfaat baik untuk dunia maupun akhirat.
Dalam
sebuah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
”Tidaklah
bergeser kedua kaki seorang hamba pada hari kiamat, sebelum ia ditanya tentang
umurnya, untuk apa ia habiskan, tentang ilmunya untuk apa ia amalkan, hartanya
darimana ia peroleh dan kemana ia habiskan, dan badannya untuk apa ia
gunakan.” (HR Tirmidzi dan Ad-Darimi)
Comments
Post a Comment