Skip to main content

Amanah yang agung

Turunnya nabi Adam ke bumi adalah dalam rangka mengemban amanat yang sangat besar, amanah yang ketika diturunkan kepada langit, bumi dan gunung, maka mereka semua enggan memikul amanah itu, dan mereka khawatir untuk mngkhianatinya.
Alloh berfirman:

“Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul ama-nah itu dan mereka khawatir akan mengkhia-natinya, dan dipikullah amanah itu oleh ma-nusia. Sesungguhnya manusia itu amat zholim dan amat bodoh.” (Qs. Al-Ahzab [33]: 72)

“Alloh subhanahu wa ta’ala telah menawarkan taklif (tugas dan tujuan hidupnya, yaitu mengabdi dan menjadi kholifah di muka bumi) kepada langit, bumi dan gunung-gunung, tetapi mereka tak mampu mengembannya dan khawatir meng-abaikan perintah yang dikehendaki-Nya.

Lalu, Alloh subhanahu wa ta’ala pun menawarkannya kepada Adam ‘alaihis sallam : ‘Hai Adam, Aku telah mengemukakan amanah kepada langit, bumi dan gunung-gu-nung, akan tetapi mereka tak siap.

Apakah engkau siap mengembannya?’ Adam alaihis sallam pun bertanya: ‘apa isi kandungannya ya Robb?’ Alloh subhanahu wa ta’ala menjawab: ‘(Tugas dan tujuan kehi-dupan), jika engkau tunaikan dengan baik, engkau akan diberi pahala dan jika engkau abaikan dengan buruk, engkau akan disiksa’. Adam ‘alaihis sallam pun siap menerima amanah itu)”.

Sumber : Ceramah ustadz Abu Jundi, pada acara Kajian Malam di Radio FAJRI FM.

Foto : Gunung Salak, Bogor Jawa Barat


Comments

TULISAN PALING POPULER