DUBLIN (Dakwah Ahlussunnah) - Kekerasan orang-orang kafir terhadap muslimah kembali terjadi, kali ini seorang pelajar muslimah berusia
20 tahun, dipukuli wajahnya dan dihina secara rasis karena ia berjalan di
sebuah jalan di Dublin, Irlandia dengan memakai jilbab. Seorang ibu muda (23),
Helen Doran, telah dihukum karena menyerang Muslimah berdarah Libya yang kemudian
diselamatkan oleh seorang pengendara motor yang berhenti dan menolongnya.
Muslimah yang mengenakan Jilbab itu
diikuti oleh Doran saat sedang melintasi jalan setelah itu memukulinya dan
lanjut mencaci maki dengan kata-kata rasisme.
Doran yang berasal dari Castlecurragh
Vale di Mulhuddart, mengakui di pengadilan distrik Blanchardstown bahwa ia
memukuli seorang Muslimah (20) yang memakai Jilbab. Hakim Antony Halpin
Kemudian menjatuhi hukuman tiga bulan penjara terhadap Doran karena
perbuatannya itu, ditangguhkan selama satu tahun, seperti yang dilansir Herald.
Sersan
Garda Maria Callaghan mengatakan, Muslimah itu sedang
berjalan di sepanjang Jalan Castlecurragh yang baru saja pulang dari
tempat kursusnya ketika dua pria dan seorang wanita mendekatinya dan
kemudian menyerangnya.
Sersan Callaghan mengatakan, "wanita
itu mengenakan jilbab tradisional Muslim, Doran dan kaki
tangan nya mulai mengejeknya. Pengadilan
mendengar salah satu orang meraih ponsel wanita itu
dan Doran meninju wajahnya."
Sersan Callaghan menambahkan
bahwa Doran berulang kali berteriak menghina secara rasis pada
Muslimah itu, yang menyeberangi jalan untuk menyelamatkan diri
dari serangan Doran. Namun, Doran mengikutinya di seberang
jalan dan terus meneriakkan kata-kata rasisme terhadap
Muslimah. Sersan Callaghan mengatakan
bahwa ada pengendara motor berhenti dan membantu korban, yang
kemudian melaporkan hal tersebut kepada polisi. (Arrahmah)
Comments
Post a Comment