Skip to main content

Sadis, Seorang Muslimah di AS dipukuli hingga meninggal karena keluarganya dianggap "teroris"


Dakwah Ahlussunnah - Seorang Muslimah (32), seorang ibu asal Irak dari lima anak, telah dipukuli hingga meninggal di rumahnya di California Selatan, Amerika Serikat (AS) oleh orang tak dikenal setelah mengirim sebuah surat ancaman yang menggambarkan keluarganya sebagai "teroris", seperti yang dilansir Daily Mail pada hari Ahad (25/3/2012).

"Keluarga itu adalah terkejut pada saat itu," kata Hanif Mohebi, direktur San Diego dari Dewan Hubungan Amerika-Islam,"Mereka masih sedang berusaha mengurusi atas apa yang terjadi."

Muslimah tak berdaya yang bernama Alawadi itu ditemukan tak sadarkan diri di ruang tamu rumah mereka di El Cajon di wilayah San Diego.

Dilaporkan bahwa Alawadi sempat dirawat sejak hari Rabu (14/3) dan meninggal pada hari Sabtu sore (24/3) sekitar pukul 15:00 waktu setempat.

Surat ancaman itu ditemukan di samping tubuh Alawadi. Polisi mengkonfirmasi surat itu meskipun mereka tidak mengungkapkan apa yang dikatakan. "Selama tahap awal penelitian ini, surat ancaman ditemukan sangat dekat dengan tempat korban ditemukan," kata Lt.Mark Coit dari polisi El Cajon kepada CNN.

Namun, putri Alawadi, Fatima Alhamidi, mengatakan surat tersebut berisi ancaman bagi keluarga untuk kembali ke Irak dan menyebut mereka "teroris."

"Seminggu lalu mereka (para penyerang) meninggalkan sebuah surat yang mengatakan, 'Ini adalah negara kita, bukan milik Anda, Anda teroris,'" kata Fatimah kepada CNN.

"Jadi, Ibu saya mengabaikannya, berpikir bahwa itu adalah anak-anak yang bermain di sekitar, mengolok-olok. Dan hingga pada hari itu mereka melukainya, mereka meninggalkan surat itu kembali, dan mengatakan hal yang sama," tambah Fatimah.

Keluarga Alawadi datang ke AS dari Irak pada pertengahan 1990-an, keluarga itu tinggal di rumah di El Cajon, yang merupakan salah satu komunitas terbesar warga berkebangsaan Irak.

Berita ini diambil dari : CNN, Daily Mail, ditulis oleh arrahmah.com

Inilah kekejaman orang-orang kafir Amerika serikat terhadap minoritas muslim. Tindakan ini telah melanggar HAM. Semoga Alloh memberi pahala kepada saudari kita, dan membinasakan orang-orang kafir.

Comments

  1. ini yang kata nabi, jaman nanti memegan islam seperti memegang bara api. di pegang terbagakr di lepas membakar... semoga kita tetap sabar.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul akh, memang berat menjadi muslim yang tinggal di wilayah minoritas seperti amerika yang selalu menghadapi serangan fisik. Namun bukan berarti kita yang di sini aman, meskipun tidak ada serangan fisik, namun setiap hari kita menghadapi serangan pemikiran.

      Delete

Post a Comment

TULISAN PALING POPULER